Kiper legendaris Italia, Walter Zenga baru-baru ini mengemukakan pendapatnya soal kebijakan transfer Empoli pada musim panas ini.
Diketahui, Empoli saat ini dirumorkan akan mendatangkan calon kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes pada jendela transfer musim panas ini.
Bahkan, kini klub berjuluk Gli Azzurri tersebut semakin dekat untuk mengamankan tanda tangan Maarten Paes. Sebab, Empoli sudah mencapai kesepakatan personal dengan kiper FC Dallas tersebut.
Akan tetapi, pandangan berbeda pun diutarakan oleh Walter Zenga dalam wawancaranya baru-baru ini. Kiper Timnas Italia medio 1987-1992 tersebut mengatakan bahwa ia lebih suka jika Empoli membeli kiper milik Bournemouth, Ionut Radu.
Baca Juga: Prediksi Line Up Spanyol vs Inggris yang akan Bentrok di Final Euro 2024
Walter Zenga
Hal tersebut karena statistik impresifnya bersama Auxerre pada paruh kedua Ligue 1 musim 2022/23, yang dimana Radu memainkan 27 pertandingan bersama klub asuhan Christophe Pellisier itu di semua kompetisi dan mencatatkan 6 cleansheets.
“Saya akan lebih suka merekrut Radu, karena dia melalui musim dengan baik di Prancis bersama Auxerre,” kata Walter Zenga dalam wawancaranya kepada Calciomercato sebagaimana yang dikutip dari Instagram @perspectivefootball.id pada Minggu (14/7/2024).
Tak hanya itu, Ionut Radu juga menjalani musim 2023/24 bersama Bournemouth, yang dimana ia hanya memainkan 5 pertandingan dan 11 kali kebobolan di semua kompetisi.
Tentu saja, hal itu berbanding terbalik dengan Maarten Paes yang tampil begitu impresif bersama FC Dallas sepanjang musim MLS 2024. Dari penampilan apiknya itu, kiper berusia 26 tahun itu masuk dalam daftar pemain MLS All-Star 2024 bersama dengan nama-nama tenar seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets, Jordi Alba dan Riqui Puig.
Baca Juga: Siap Jadi Kekuatan Baru di Serie A, Como Semakin Dekat Dapatkan Tanda Tangan Raphael Varane
Sepanjang musim 2024, Paes berhasil mengemas 5 cleansheets dalam 25 pertandingan bersama FC Dallas. Meski begitu, namanya tetap masuk dalam skuad MLS All-Star 2024.
Paes sendiri dijadwalkan akan memperkuat MLS All-Star pada 25 Juli 2024 mendatang, yang dimana ia akan menghadapi MX All-Star dari liga Meksiko.
Meski tampil apik bersama FC Dallas, tetapi Paes hingga saat ini belum kunjung melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia. Hal itu karena terhalang statuta FIFA pasal 9 huruf b ayat 3 tentang proses perpindahan federasi.
APAKAH JALALIVE ITU GRATIS ?
SUDAH PASTI GRATIS.!
Jala Live website pertama kali yang ada di indonesia yang menanyangkan siaran langsung pertandingan sepak bola yang tidak bayar alias gratis loh!
Tujuan jala Live adalah untuk memudahkan para penggemar bola untuk mengakses dan menonton pertandingan sepak bola secara live dengan kualitas HD!
Baca Juga: Kiprah Sepakbola Indonesia dalam Sejarah Olimpiade
“Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun,” bunyi statuta FIFA pasal 9 huruf B ayat 3.
Diketahui, Maarten Paes telah mengoleksi 6 caps bersama Timnas Belanda U21, yang menjadi masalah adalah saat terakhir kali Paes memperkuat Tim Oranye muda ketika ia berusia 22 tahun. Saat itu, ia terlibat dalam laga Kualifikasi Euro U21 2021 pada 15 November 2020 lalu.
Akan tetapi, PSSI akan membawa kasus Maarten Paes ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun, hingga saat ini belum ada agenda sidang untuk permasalahan kiper yang memiliki darah Kediri dari sang nenek itu.
APAKAH JALALIVE ITU GRATIS ?
SUDAH PASTI GRATIS.!
Jala Live website pertama kali yang ada di indonesia yang menanyangkan siaran langsung pertandingan sepak bola yang tidak bayar alias gratis loh!
Tujuan jala Live adalah untuk memudahkan para penggemar bola untuk mengakses dan menonton pertandingan sepak bola secara live dengan kualitas HD!
Kiper legendaris Italia, Walter Zenga baru-baru ini mengemukakan pendapatnya soal kebijakan transfer Empoli pada musim panas ini.
Diketahui, Empoli saat ini dirumorkan akan mendatangkan calon kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes pada jendela transfer musim panas ini.
Bahkan, kini klub berjuluk Gli Azzurri tersebut semakin dekat untuk mengamankan tanda tangan Maarten Paes. Sebab, Empoli sudah mencapai kesepakatan personal dengan kiper FC Dallas tersebut.
Akan tetapi, pandangan berbeda pun diutarakan oleh Walter Zenga dalam wawancaranya baru-baru ini. Kiper Timnas Italia medio 1987-1992 tersebut mengatakan bahwa ia lebih suka jika Empoli membeli kiper milik Bournemouth, Ionut Radu.
Baca Juga: Prediksi Line Up Spanyol vs Inggris yang akan Bentrok di Final Euro 2024
Walter Zenga
Hal tersebut karena statistik impresifnya bersama Auxerre pada paruh kedua Ligue 1 musim 2022/23, yang dimana Radu memainkan 27 pertandingan bersama klub asuhan Christophe Pellisier itu di semua kompetisi dan mencatatkan 6 cleansheets.
“Saya akan lebih suka merekrut Radu, karena dia melalui musim dengan baik di Prancis bersama Auxerre,” kata Walter Zenga dalam wawancaranya kepada Calciomercato sebagaimana yang dikutip dari Instagram @perspectivefootball.id pada Minggu (14/7/2024).
Tak hanya itu, Ionut Radu juga menjalani musim 2023/24 bersama Bournemouth, yang dimana ia hanya memainkan 5 pertandingan dan 11 kali kebobolan di semua kompetisi.
Tentu saja, hal itu berbanding terbalik dengan Maarten Paes yang tampil begitu impresif bersama FC Dallas sepanjang musim MLS 2024. Dari penampilan apiknya itu, kiper berusia 26 tahun itu masuk dalam daftar pemain MLS All-Star 2024 bersama dengan nama-nama tenar seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets, Jordi Alba dan Riqui Puig.
Baca Juga: Siap Jadi Kekuatan Baru di Serie A, Como Semakin Dekat Dapatkan Tanda Tangan Raphael Varane
Sepanjang musim 2024, Paes berhasil mengemas 5 cleansheets dalam 25 pertandingan bersama FC Dallas. Meski begitu, namanya tetap masuk dalam skuad MLS All-Star 2024.
Paes sendiri dijadwalkan akan memperkuat MLS All-Star pada 25 Juli 2024 mendatang, yang dimana ia akan menghadapi MX All-Star dari liga Meksiko.
Meski tampil apik bersama FC Dallas, tetapi Paes hingga saat ini belum kunjung melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia. Hal itu karena terhalang statuta FIFA pasal 9 huruf b ayat 3 tentang proses perpindahan federasi.
APAKAH JALALIVE ITU GRATIS ?
SUDAH PASTI GRATIS.!
Jala Live website pertama kali yang ada di indonesia yang menanyangkan siaran langsung pertandingan sepak bola yang tidak bayar alias gratis loh!
Tujuan jala Live adalah untuk memudahkan para penggemar bola untuk mengakses dan menonton pertandingan sepak bola secara live dengan kualitas HD!